Usia tidak membatasi seseorang dalam mendapatkan pendidikan. Namun, metode-metode pendidikan yang diterapkan oleh seseorang berbeda-beda tergantung kemampuannya yang terkait dengan usianya. Metode pendidikan untuk anak prasekolah tentunya tidak cocok untuk orang dewasa. Meskipun metode yang digunakan berbeda, tujuan pendidikan tetap sama, untuk menambah potensi seseorang. Dan salah satu faktor penting dalam proses pendidikan adalah motivasi untuk belajar. Agar motivasi untuk belajar ini terpelihara, pendidik perlu menciptakan suasana belajar yang positif dan menyajikan langkah-langkah yang mendorong peserta didik untuk ingin belajar dan ingin menerapkan hal-hal yang dipelajari
Selanjutnya, dalam proses pendidikan hal yang tidak kalah pentingnya bagi seorang pendidik adalah memahami cara peserta didik dalam mengolah informasi. Manusia mempunyai persamaan dalam memproses informasi ialah menggunakan alat penginderaan dan system syaraf. Beberapa rancangan program pengajaran yang dapat dilakukan atas persamaan tsb,misalnya :
· Menyusun materi pengajaran dengan cara-cara yang menarik secara visual seperti dengan menyajikan gambar/grafik, memberi warna, dsb karena lebih dari 60 % informasi perorangan diproses secara visual.
· Membentuk lingkungan belajar yang membantu menciptakan konsentrasi peserta didik karena konsentrasi sangat diperlukan bagi setiap manusia sewaktu memproses informasi.
· Mengambil kesempatan untuk mengungkap kembali ingatan dengan kegiatan-kegiatan, latihan, diskusi, dsb karena informasi yang masuk ke dalam ingatan manusia cenderung akan lebih diingat bila peserta didik mengingat kembali informasi tsb segera setelah diproses.
Tentunya,sebagian manusia juga terdapat perbedaan di beberapa bagian dalam mengolah informasi, misalnya :
· Preferensi sumber belajar --> sebagian lebih memilih belajar dengan membaca buku, ada yang melalui ceramah, dsb.
· Kondisi belajar yang sesuai --> ada yang suka belajar bersama/ ada yang suka belajar sendirian, ada yang memerlukan pembimbing ada yang tidak, dsb
· Gaya pemrosesan informasi--> ada yang menyukai ide-ide pokoknya saja, ada yang menyukai perincian (detail), ada yang aktif/pasif untuk mencari informasi, dsb.
· Kemampuan dan ciri-ciri pribadi lain --> kemampuan mental, tingkat kecemasan, harga diri, keras kepala, dsb.
Sumber : Sukadji,S. (2000). Psikologi Pendidikan dan Psikologi Sekolah. Depok : Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran dan Pendidikan Psikologi (L.P.S.P3) Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar