Biasanya model pembelajaran yang diterapkan di sekolah adalah model pembelajaran teacher- centered dimana perencanaan dan instruksi disusun dengan ketat dan guru lah yang mengarahkan pembelajaran murid. Sebagian orang berpendapat bahwa jika untuk mengajarkan keahlian dasar, cocok menggunakan pendekatan teacher-centered ini karena pembelajaran murid menjadi lebih terstruktur dan jelas.
Perencanaan Pelajaran Teacher-centered :
1. Menciptakan sasaran behavioral
2. Menganalisis Tugas
3. Menyusun Taksonomi Instruksional
Instruksi Langsung,merupakan pendekatan teacher-centered dimana dapat ditandai dengan arahan dan kontrol guru yang dominan, ekspektasi guru yang tinggi atas kemajuan murid, memaksimalkan waktu murid untuk tugas-tugas akademik, usaha untuk menjauhkan murid dari pengaruh negatif. Intinya, instruksi langsung berfokus pada segala aktivitas akademik.
Strategi Instruksional Teacher-centered:
Ø Mengorientasikan murid ke materi baru sebelum materi baru tsb disajikan dan dijelaskan
Ø Advance Organizer
o Expository advance organizerà memberi pengetahuan baru kepada murid yang akan mengorientasikan mereka ke pelajaran yang akan datang.
o Comparative advance organizerà mengaitkan apa yang sudah dipelajari murid
Ø Memberi ceramah,penjelasan, praktek langsung didepan murid (demonstrasi)
Ø Mengajukan pertanyaan maupun mengadakan diskusi
Ø Membiarkan murid mempelajari suatu konsep atau topik hingga menyeluruh sebelum lanjut ke topik lain (mastery learning)
Ø Membiarkan para murid untuk belajar sendiri-sendiri di bangku mereka masing-masing (Seatwork)
Ø Memberikan pekerjaan rumah
Namun, pendekatan teacher-centered ini memiliki kelemahan : murid menjadi pasif, kaku, sering mengalami kesulitan berkolaborasi dalam kelompok, karena semua aktivitas belajar berdasarkan arahan guru. Kelemahan-kelemahan tsb mempengaruhi sebagian orang untuk mencari model pembelajaran lain. Model pembelarajaran lain yang dikenal adalah pembelajaran learner-centered.
Pada pendekatan learner-centered, instruksi dan perencanaan berfokus pada siswa,bukan guru. Menurut prinsip learner -centered ini, pendidikan akan lebih baik jika fokus utamanya adalah orang yang belajar.
Strategi Instruksional Learner-centered :
1. Pembelajaran berbasis Problemà membiarkan murid mencari cara pemecahan masalah yang muncul dalam kehidupan sehari-hari
2. Pertanyaan Esensialàmemberi pertanyaan yang membawa inti dari kurikulum kepada murid
3. Pembelajaran Penemuanà membiarkan murid menemukan pemahaman sendiri
sumber : Santrock John W. Psikologi Pendidikan (Edisi kedua ).2007. Prenada Media Group
Tidak ada komentar:
Posting Komentar