Seiring perkembangan ilmu pengetahuan, IPTEK, seni, budaya maka pembahasan mengenai pedagogi juga semakin berkembang. Prinsip pedagogi terus dikembangkan agar sesuai dengan perkembangan zaman sehingga memasuki abad ke -21 pembahasan mengenai pedagogi dikenal dengan Pedagogi Abad ke -21 atau disebut juga sebagai pedagogi progresif (progressive pedagogy).
Pedagogi ini sendiri termasuk dalam kategori pengetahuan pedagogis formal(pedagogi teoritis atau ilmiah) dan pengetahuan pedagogis vernacular atau pedagogi praktis(McNamara,1991).Seperti namanya, pedagogi teoritis merupakan upaya pengembangan prinsip-prinsip dan teori-teori pedagogi yang efektif melalui penelitian yang sistematis, lebih abstrak dan umum daripada pedagogi praktis. Intinya, bila pedagogi teoritis tertuju pada persoalan pengetahuan sekitar pendidikan secara ilmiah maka pedagogi praktis lebih menekankan pada cara-cara bertindaknya.
Pentingnya cara-cara yang digunakan para tenaga pendidik dalam mendidik anak menyebabkan perlunya perumusan kebijakan mengenai praktik pendidikan. Dalam merumuskan kebijakan itu sendiri perlu mempertimbangkan 3 aspek utama yang saling terkait, yaitu sbb:
1. Mengkodifikasi dan mengkomunikasikan pengetahuan pedagogis praktis pada guru
2. Membangun system pedagogis untuk berbagi pengetahuan manajemen ilmiah dan menyediakan waktu yang cukup bagi guru untuk mengembangkan dan menerapkan pengetahuan pedagogi.
3. Mengembangkan kerangka teori yang kuat terhadap ilmu baru pedagogi
Sumber : Danim, Prof.Dr.Sudarwan.Pedagogi,Andragogi,dan Heutagogi.2010. Bandung : Alfabeta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar